"Papa," Emily melambai-lambaikan tangan mungilnya, "Sophia mengajak kami makan bersama siang ini. Tidak apa-apa, kan, kami duduk bersamanya di sini?"
Frank melirik Kara yang masih sibuk memotong buah. Istrinya itu mengangguk-angguk, tidak keberatan. Frank terpaksa memalsukan senyum.
"Kalian pasti ingin membahas soal berkuda tadi."
"Ya!" Mata Louis berbinar lebih terang. "Sophia berjanji akan menceritakan tentang lomba berkuda yang pernah dia ikuti."
"Kalau begitu," Frank mengacak rambut Louis, "nikmatilah makan siang kalian di sini. Biar Papa yang menemani Mama makan di luar."
Sementara Sophia tertawa dalam hati, Jeremy tersenyum miring.
"Kau senang bisa makan berduaan dengan Kara, hmm?" Celetukan Jeremy sukses mengubah senyum Sophia menjadi hambar.
Frank mendengus kecil. "Apakah itu tergambar jelas di mukaku?"
Sambil meletakkan piring buah di atas meja, Kara berkata ringan, "Kau bicara seolah-olah kami ini masih remaja, Jer. Kami pasangan yang sudah menikah. Makan berdua itu s