Aku terdiam saat ikan itu berenang tepat di depan Gentara. Lalu apa tadi? Aku sempat mendengar dia berguman, jika tidak salah dengar Gentara berujar 'tepta'.
Ikan itu mengembungkan pipinya beberapa kali seakan sedang mengatakan sesuatu pada Gentara. Tapi, apa Gentara paham bahasa ikan?
"Kenapa kau ada di sini, Tepta? Siapa yang menculikmu."
Aku sedikit tersentak karena Gentara mulai bersikap agresif, dia bahkan mulai memukuli kaca pembatas dengan lumayan keras. Sebenarnya siapa ikan itu kenapa Gentara terlihat sangat marah.
"Gentara, tenanglah. Apa yang terjadi padamu? Itu hanya ikan peliharaan biasa, " ujarku padanya.
"Tidak! Tepta itu temanku. Kenapa manusia malah menangkapnya, huh?"
Dari nada bicaranya aku mengerti jika Gentara sedang marah, berarti ikan bernama Tepta itu bukan ikan biasa? Dia bahkan masih me