Paul Archer itu tampak sedikit salah tingkah ketika pria di depannya itu berbicara seolah mengetahui isi hatinya.
"Tentu saja bukan seperti itu."
"Hanya saja aku ingin memastikan apakah kamu serius akan mendirikan perusahaan di kota Valley ini." kata Paul Archer membuat alasan.
"Baiklah, asal kamu tidak memintaku untuk melanggar hukum dan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan hati nuraniku, maka aku siap bergabung denganmu." tambahnya dengan nada tegas.
"Baiklah kalau begitu, aku pasti akan menyetujui syarat darimu." jawab Dylan.
Beberapa saat kemudian mereka berdua bahkan terlihat saling berjabat tangan.
"Ini adalah kartu namaku dan alamat kantor, silakan datang jika ada waktu." kata Notaris Paul sambil menyerahkan kartu namanya kepada Dylan.
"Itu juga ada nomor teleponnya, silakan hubungi aku kapan saja jika kamu membutuhkan bantuan." tambah Paul Archer.
Dylan pun menerima kartu nama itu dengan santa