BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM

BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM

Oleh:  Blue Sky  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 Peringkat
67Bab
1.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"Kita buang saja mayatnya disini" kata pria itu. Namun insiden pembunuhan Dylan malam itu harus gagal karena diselamatkan oleh Pak Tua Adam. Dylan Abraham adalah pria pemimpin dari keluarga Abraham yang merupakan salah satu keluarga terkaya di Negara Moonland. Namun karena adanya penghianat dari salah satu anggota keluarga itu membuatnya harus terlempar dari status dan kekuasaan yang dimilikinya itu. Tidak hanya itu saja, dia bahkan nyaris mati akibat insiden berdarah pada hari itu. Pria itu di selamatkan oleh Pak Adam, seorang petani miskin di sebuah desa kecil dan mengangkat seorang Dylan menjadi anak angkatnya. Setelah mengumpulkan banyak kekuatan, Dylan pun kembali untuk membalas dendam kepada orang yang menghianatinya itu sekaligus merebut kembali statusnya sebagai Pemimpin Keluarga Abraham.

Lihat lebih banyak
BALAS DENDAM TUAN ABRAHAM Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
default avatar
Sugeng
seru bikin gereget...
2024-03-20 12:14:00
1
user avatar
Ryo Adhitya Faeyza
Ceritanya menarik, bisa bikin pembaca bayangin keadaan nyatanya.
2024-03-14 16:26:54
1
67 Bab
1. MEMBUANG MAYAT
Di suatu petang, sebuah mobil berwarna hitam tampak berjalan pelan di pinggir hutan seolah pengendara mobil itu ingin memastikan bahwa tidak ada orang sama sekali di tempat itu."Apakah di sini tidak ada orang yang menyaksikan kita?" tanya pria sopir mobil itu kepada pria di sampingnya."Sepertinya tidak ada orang sama sekali di tempat ini." kata pria di sebelahnya menjawab singkat."Bagaimana jika kita membuang mayat pria itu di tempat ini saja?""Tempat ini bahkan tampak begitu sunyi.""Aku cukup yakin bahwa tidak akan ada orang yang menemukan mayat pria itu jika kita membuangnya di sini." tanya pria yang menjadi sopir mobil hitam itu kembali dengan nada seolah sedang mengkonfirmasi."Baiklah.""Sepertinya itu adalah ide yang bagus." jawab pria di sampingnya itu dengan singkat.Beberapa detik kemudian mobil berwarna hitam itu tampak terhenti dengan cepat.Chiittt....Kedua pria itu pun segera membuka pintu belakang mobilnya dengan cepat.Mereka berdua segera mengeluarkan seorang pri
Baca selengkapnya
2. Memulai Rencana Balas Dendam
Dengan susah payah pria tua itu membawa lelaki yang ditemukannya pulang ke rumah.Meskipun badannya sudah tidak terlalu kuat karena usianya yang sudah menginjak 50 tahun namun semangat dari Pak Adam untuk membawa pria itu pulang bahkan terlihat begitu besar.Setelah melewati beberapa jalan licin dan hampir jatuh beberapa kali, mereka berdua pun terlihat telah sampai di sebuah rumah sederhana di pinggiran desa yang terletak di tepi hutan belantara itu.Tokk.. tokkk .. tokk...Pak Adam mengetuk pintu rumahnya dengan cepat."Bu....""Cepat buka pintunya bu..." kata Pak Adam dengan nada sedikit ngos-ngosan.Beberapa saat kemudian, pintu rumah sederhana itu pun segera terbuka.Terlihat seorang wanita tua keluar dari rumah itu dengan wajah sedikit terkejut setelah melihat suaminya pulang membawa seorang lelaki yang dalam keadaan tidak sadar."Siapa ini Pak?""Apakah dia pingsan atau sudah mati?""Kenapa kamu malah membawanya ke rumah?" tanya Bu Adam dengan wajah sedikit bingung."Tanyanya n
Baca selengkapnya
3. ADA ALASAN LAIN UNTUK PERGI
Suara gerimis hujan malam menjadi musik yang menemani makan malam keluarga ini. Walau hanya makan nasi putih dengan ikan asin, namun itu sudah lebih dari cukup untuk mengisi perut."Makannya yang banyak, Nak." kata Pak Adam sambil menambahkan nasi ke piring pria itu."Iya, Pak." jawabnya singkat sambil tersenyum sedikit menahan malu.Sambil makan, pria itu menatap dua orang tua itu dalam diam. Faktanya, dia sudah mengingat apa yang dialaminya sampai bisa menetap di rumah ini. Dan dia juga harus membalas dendam kepada orang yang telah membuatnya mengalami penderitaan sebanyak ini.Nama aslinya adalah Dylan Abraham, pria yang merupakan pangeran sekaligus pemimpin dari Keluarga Tersembunyi Abraham yang merupakan salah satu dari lima keluarga teratas di Negara Moonland ini.Karena persaingan curang untuk menjadi pemimpin keluarga Abraham tersebut, dia pun akhirnya dikhianati dan hendak dibunuh namun akhirnya diselamatkan oleh keluarga Pak Adam.Dylan pun mempunyai identitas lain yang dira
Baca selengkapnya
4. SECURITY BARU YANG BERANI
Satu minggu kemudian berlalu dengan begitu cepat.Setelah Dylan menyiapkan perbekalan untuk merantau, dia pun berpamitan kepada bapak dan ibu angkatnya."Pak, bu aku mau berangkat dulu, bapak dan ibu harus baik-baik di rumah ya.""Aku akan mengirim uang setiap bulannya." kata Dylan sambil berpamitan."Iya nak hati-hati di jalan." kata Bu Adam sambil menetaskan air mata.Tampak kedua orang tua itu bersedih mengantar Dylan berangkat merantau.Dylan berangkat dengan menggunakan bus kelas ekonomi selama sekitar 4 jam perjalanan.Di pintu keluar terminal, tampak Azen sudah menunggu Dylan.Mereka lalu naik taksi menuju tempat Azen, yaitu kos atau mess untuk karyawan security.Azen adalah seorang karyawan security atau satpam di sebuah perusahaan yang bernama Sunrise.Setelah istirahat, Azen pun menyampaikan kepada Dylan tentang pekerjaannya."Aku sudah mendaftarkanmu sebagai seorang security di tempatku bekerja.""Besok kamu bisa berangkat menghadap ke kepala security, Pak Albert dan langsu
Baca selengkapnya
5. MEMBERI PELAJARAN PADA PREMAN
Pria yang bernama Jack dari Geng Kapak Naga itu terlihat mengayunkan pukulannya dengan cepat.Wusshhh...Namun Dylan dapat menghindari pukulan tersebut dengan mudah, dan...Plakkkkkkk....Dylan menampar balik wajah Jack hingga membuat pria itu terpental 3 meter dan terjatuh dengan keras.Brukkkkkk..."Akkkhhhhhhh..." teriak pria itu sambil menahan rasa sakit di wajahnya.Cap 5 cari berwarna merah pun kini berada di wajah pria sombong itu."Kurang ajar kau." teriak Jack kembali sambil memegang pipinya yang sakit."Habisi dia..!" seru Jack kepada teman-temannya.Sembilan orang maju secara bersamaan menerkam ke arah Dylan.Melihat hal itu pun membuat seorang Dylan juga melompat ke arah mereka dengan lebih cepat.Plakkk...Plakkk...Plakkk...Dylan menampar semua orang sekaligus hingga membuat mereka tersungkur ke tanah.Keberanian dan kesombongan yang mereka tunjukkan beberapa waktu yang lalu itu ini berubah menjadi rasa kaget bercampur marah melihat Dylan yang tetap berdiri dengan santa
Baca selengkapnya
6. MUNCULNYA PANGERAN GENG
Azen tampak menatap sahabat dari desanya itu dengan tatapan antusias."Aku diajarin dong ilmu bela diri seperti kamu, biar aku bisa mengalahkan banyak lawan seperti tadi." pinta Azen sambil tersenyum."Baiklah, besok aku akan mengajarimu beberapa ilmu bela diri biar kamu tambah jago dalam bertarung." jawab Dylan dengan santai.Setelah menyelesaikan makan sorenya, mereka berdua pun segera pulang kembali ke mes security.Menjelang malam, Azen mengajak Akira keliling kota Valley untuk mengenali lingkungan di sekitar sana."Bagaimana jika kita jalan-jalan sebentar mengelilingi kota Valley ini, Dylan?" tanya Azen dengan nada mengajak."Sebagai seorang yang baru datang ke kota ini maka menurutku ada baiknya jika aku mengajakmu untuk mengenali beberapa tempat penting di kota ini." tambahnya."Sepertinya itu adalah ide yang bagus Azen." jawab Dylan sambil menganggukkan kepalanya menandakan setuju.Hanya dalam beberapa saat kemudian mereka pun bergegas ke pusat kota dengan menggunakan ojek onl
Baca selengkapnya
7. ANCAMAN BANE DRAGON
"Itu adalah aku." jawab Dylan sambil maju selangkah dengan santai."Iya itu benar orangnya Tuan Bane, pria yang mematahkan lenganku dan menghina Geng Kapak Naga." kata Jack sambil menunjuk Dylan."Bahkan dia juga mengatakan bahwa dia tidak takut sama sekali dengan Geng Kapak Naga." tambah Jack memprovokasi Bane.Menurutnya ini adalah kesempatan untuk membalas dendam karena dipermalukan kemarin. Dengan adanya Bane, Jack dan pengikut lainnya menganggap bahwa nasib Dylan telah tamat.Bane pun maju selangkah, tangannya yang memakai sarung tangan tinju itu pun dilipat ke depan dada dengan sikap angkuh."Hai kamu yang bernama Dylan, cepat merangkak ke sini dan patahkan tanganmu sama seperti Jack." kata Bane."Jika kamu melakukannya maka mungkin saja aku akan melupakannya dan membiarkanmu hidup.""Namun jika kamu menolak maka jangan salahkan aku saat aku menghancurkan semua tulang di tubuhmu itu hingga membuatmu menjadi pria cacat di sisa umur hidupmu." tambah Bane."Bagaimana menurutmu?" ka
Baca selengkapnya
8. Hinaan Security
"Cepat bawa dia pergi dari sini!""Jika tidak, maka mungkin aku juga akan mematahkan kedua kakinya." kata Dylan sambil membentak ke arah para pengikut dari pria yang dihajarnya itu.Para pengikutnya pun segera membawa Bane Dragon pergi meninggalkan tempat itu dengan wajah suram. Bahkan seorang Jack Dragon yang berencana datang ke tempat itu untuk membalas dendam kepada Dylan dengan menggunakan Bane, namun semua rencananya gagal total dan malah mengalami kerugian yang besar.Setelah kepergian rombongan Geng Kapak Naga, suasana di tempat itu kembali kondusif seperti biasanya. Terlihat dari sudut ruangan lantai 2 gedung perusahaan Sunrise, terdapat sepasang mata yang memantau kejadian ini.Ada ketertarikan yang terlihat dari mata itu. Dia ternyata adalah Suzy, putri dari pemilik perusahaan ini.Dylan sebenarnya mengetahui bahwa dia sedang diawasi oleh Suzy namun pura-pura cuek."Syukurlah semua masalah dapat teratasi dengan kepergian para preman itu." kata Albert akhirnya bisa bernafas
Baca selengkapnya
9. Hinaan Security 2
"Aku mau mengambil lebih dari 30 juta rupiah." Dylan berkata dengan tenang sambil menatap security."Bukankah hal ini sudah memenuhi syarat untukku masuk ke tempat ini?" tambah Dylan masuk akal.Namun security itu malah tertawa mengejek ke arah Dylan."Hehehehe..." "Apa menurutmu aku adalah pria yang bodoh?""Mana mungkin kamu punya uang sebanyak itu? Sudah pergi sana dan jangan mengganggu pekerjaanku." kata security mengusir."Masih banyak tamu yang harus kulayani." tambahnya singkat sambil memalingkan wajah seolah ingin pergi dari tempat itu.Akan tetapi sebelum security itu dapat melakukan niatnya."Aku di sini mau mengambil Safe Deposit milikku." kata Dylan tanpa melirik ke security."Hah... Kamu memiliki Save Deposit?""Jangan mimpi!" kata security itu tidak percaya."Safe Deposit adalah salah satu layanan khusus dari Bank International Moonland ini dan minimal saldonya pasti miliaran.""Kamu mana mungkin punya saldo sebanyak itu." tambah security itu.Di matanya, Dylan hanyalah
Baca selengkapnya
10. Kartu ATM Unlimited
Jeglekkkk....Pintu ruangan itu terbuka, Dylan dan Azen pun segera masuk ke dalam ruangan itu.Tampak seorang pria dengan badan tegap dan perut sedikit buncit sedang duduk santai di kursinya yang bisa berputar.Azen merasa sedikit khawatir jika pria itu akan membentak mereka di tempat ini.Namun semuanya malah berbeda 180 derajat."Silakan masuk tuan Dylan.""Mari silakan duduk." sapa pria tersebut dengan ramah.Setelah kedua tamunya itu duduk, dia pun melanjutkan perkataannya."Aku adalah Leo Henderson, pemimpin dari Bank International Moonland cabang kota Valley ini." kata pria itu memperkenalkan diri.Biasanya hampir semua orang yang datang ke tempat ini harus menaruh hormat kepadanya namun entah kenapa dia tampak begitu hormat kepada Dylan setelah mengetahui tentang Safe Deposit dari pria mantan pemimpin Keluarga Abraham itu."Tadi saya dapat laporan dari teller bahwa anda mau mencairkan Safe Deposit anda, apa itu benar Tuan Dylan?" tanya pimpinan cabang itu dengan sangat sopan.D
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status