“Kamu tak perlu diam-diam melakukan test DNA, aku sudah jujur dihadapanmu, itu ‘kan yang kamu inginkan!”tegas Fardian sekali lagi dengan menatap tajam pada Maya
Mata Maya berkaca-kaca, telapak tangannya mengengam erat, dengan suara bergetar ia berucap,”Jadi apa maksudmu menikahiku?kamu tahu dari awal ‘kan, jika aku putri Agam Dirgantara?”
“Aku tahu Maya, oleh karena itu aku menikahimu,waktu kesempatan itu ada, aku menikahimu karena aku menicintaimu,”jawab Fardian
“Plak!Cinta...cinta itu yang selalu menjadi alasanmu, pembohong sepertimu tidak pantas mengucapkan cinta,”sarkas Maya
“Lalu apa Rendra lebih pantas, dia menghianatimu dengan Arnia, waktu kalian masih menikah.“
Maya terdiam dengan tatapannya yang tajam.”Kalian sama saja.”
Maya dengan kesal, melangkah pergi, ia kini menyendiri di rumah kaca sambil menangis.
“Aku benar-benar sendiri sekarang, Fardian dan Rendra.kedua pria itu sama-sama pembohong, “rutuk Maya mengusap air matanya dengan kasar
Sementara Fardian menatap ke rumah ka