Salma sudah tak sabar ingin menanyakan tentang kebenaranya pada Maya. Dengan langkah lebar ia menuju pintu depan rumah Maya.
Sampai diambang pintu, terdengar Maya sedang berbicara dengan nada marah pada Vanesa.
“Kenapa kamu tidak bersama Nura, kenapa bisa Kakakmu berbuat hina pada Nura, apa saja yang kalian lakukan malam itu, kenapa tidak saling menjaga, mamah kecewa denganmu Vanesa!”bentak Maya
“Mah...maaf, kita sudah dewasa, Nura sepanjang malam itu juga tak terlihat, aku bukan baby sister, seharusnya Nura dan Kak Raja, yang bisa mengendalikan, mereka yang salah, kenapa aku yang dimarahi,”timpal Vanesa kesal dengan bibir cemberut.
Bi Siti yang sudah dianggap keluarga juga ikut sedih, mendengar kejadian itu, wanita tua itu menemui Maya, untuk memberitahukan jika Salma, datang.
“Nyonya, ada Bu Salma datang,”ucap Bi Siti
“Oh...ya, aku segera turun,”jawab Maya
Tak berselang lama, Maya pun turun, dan mengajak Salma ke ruang kerja.
“Aku sudah tahu semuanya, Axel, mengatakan padaku, jika R