Maya dan Fardian lalu menyuruh Siti untuk mengambil siakt gigi yang baru.
“Mas..kita sudah tak bisa menunggu lagi, sebelum Rendra meracuni Raja, lebih baik kita katakan yang sebenarnya,”suruh Maya
Fardian menghela napas panjang, lalu dengan serius menatap Maya.”Baiklah Maya, aku telah siap memberitahukan Raja, jika aku bukan ayah kandungnya,”jawab Fardian
“Pagi ini, kita harus bertemu Raja,”pinta Maya
Fardian mengangguk, beberapa menit kemudian, Fardian dan Maya sudah berada di lantai bawah bersiap akan menemui Raja.
“Bi Siti, apa Vanesa belum bangun?”
“Non Vanesa, semalam pergi dengan Non Nura, dan sampai saat ini belum pulang,”jawab Siti
“Apa, Vanesa menginap di apartemen Raja? Aku akan meneleponnya.”Maya lalu meraih ponsel, dan menghubungi ponsel Vanesa, tapi ponsel Vanesa tidak aktif.
“Ponsel Vanesa tidak aktif, aku akan menelopon Nura,”ucap Maya beralih menekan nomor Nura
“Hallo Nura, apa Vanesa bersamamu?”
“Tidak Mamah, “jawab Nura
“Lalu kemana Vanesa , semalam ia tidak ada di r