“Tidak ada yang kami sembunyikan darimu, kami hanya menunggu si penculik menghubungi kami,”tukas Fardian
“Tante Maya dan Om Fardian, aku pamit dulu,”pamit Axel
“Oke Axel, terima kasih,”jawab Maya dan Fardian
Lalu memilih pergi dari pada melihat Raja terus berdebat dengan kedua orang tuanya itu.
Setelah kepergain Axel, Maya bermaksud menghentikan pembicarannya mengenai Vanesa.
“Raja, Nura, kalian pulanglah, besok kami kabari lagi,”suruh Maya
“Baik Mah,”jawab Nura
Raja bangkit dengan perasaan kecewa, ia merasa ada yang disembunyikan lagi darinya. Sepanjang perjalanan menuju apartemennya Raja hanya diam, membisu, sedangkan Nura juga memilih diam, dan tak tahu harus berkata apa.
“Akhir-akhir ini, kamu sangat dekat dengan Axel, dengan dalih mencari Vanesa,”ucap Raja ketus
“Aku dan Kak Axel memang mencari keberadaan Vanesa,”jawab Nura
“Sepertinya hanya aku yang tidak dilibatkan dalam pencarian Vanesa, mungkin Mamah dan Papah Fardian tidak lagi mengangapku bagian dari keluarga.”
Nura meno