Aku tidak melakukan apa pun selama seharian setelah resmi resign.
Mama berkata kalau aku memang perlu memberi diri sendiri jeda. Perlu memberi diri sendiri libur setelah selama ini pontang-panting bekerja. "Anggap aja rewards," serunya tanpa beban. "Sebagai apresiasi, toh selama ini kamu jarang ngambil cuti kan? Kamu juga butuh liburan Mita, biarkan anak-anak sementara sama Papanya, kamu juga bisa sibuk memperbaiki diri di sini." Lalu dia memintaku untuk datang ke salon Jenardi, tempat di mana sekarang dia bekerja. Tapi aku tidak memiliki waktu untuk berleha-leha. Gun mungkin sudah menyusun banyak rencana, dan kalau aku lengah sedikit saja, aku akan ketinggalan banyak langkah darinya. Jadi, siang itu aku langsung ke Lumeno. Tempat itu ramai seperti biasa dan sibuk. Sedang ada bersih-bersih massal untuk menyambut 25th anniversary agensi. Tidak heran kalau semua orang tampak hilir mudik, dan suntuk. "Paramita.