"Pedang itu memiliki pola corak yang sama dengan belati milik Kaelar dan seingatku Calen ... Pelayan Setia Aquilina memiliki sarung tangan dengan pola corak yang sama, bunga amarilis, jadi aku hanya menerkanya saja," jawab Rigel sembari terkekeh.
"Jika bukan karena Yang Mulia, aku mungkin sudah tewas pada sidang penghakiman," ucap Aki.
Rigel giliran tertegun. "Kenapa?" tanya Rigel.
"Akulah yang menghabisi nyawa ibuku, Kakak dari paman-pamanku," jawab Aki seraya menunduk.
Rigel tertegun sejenak. Kisah ini pernah ia dengar dari Kaelar. Ketika tahu jika Aki adalah keponakan dari Kaelar dan Calen Si Pelayan Aquilina. Rigel terdiam sambil memandangi Aki. Anak-anak ini memiliki latar belakang yang berbeda sekaligus memiliki alasan untuk Adriel dengan sengaja mengumpulkannya.
"Apakah kalian memiliki tempat tinggal selama disini?" tanya Rigel.
Kendrick menggeleng. "Tidak, yang kami tahu jika kami akan menjalankan misi dari asosiasi sekaligus tetap berada di markas," jawab Kendrick.
"Kalau b