Veronika baru saja menyelesaikan percakapan di ruang dokter. Saat ia kembali ke ruang rawat neneknya, sosok atasannya sudah tidak tampak di sana. Sejenak, mata Veronika menatap ke sekeliling, berharap masih bisa menemukannya. Namun, tidak ada tanda-tanda kehadiran Noah.
"Ke mana dia? Apa dia sudah kembali?" gumam Veronika pada dirinya sendiri.
Di tengah kebingungan itu, sebuah notifikasi pesan masuk berbunyi di ponselnya. Veronika segera meraihnya dan mendapati sebuah pesan dari Noah.
“Aku akan datang untuk menjemputmu lagi, Baby. Maaf, aku harus pergi sebentar untuk mengurus sesuatu.”
Pesan itu sukses membuat senyum merekah di wajah Veronika.
"Dia benar-benar menunjukkan perhatian. Aku semakin dibuat terpesona oleh atasanku sendiri," gumamnya, sembari tersenyum-senyum sendiri dan sesekali memeluk ponselnya, seperti orang yang sedang jatuh cinta.
Menyadari kegilaannya sendiri, Veronika segera memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku. Ia lalu melangkah masuk ke ruang rawat neneknya,