Alifa orangnya sangat cemburuan. Ia melarang Aliza untuk naik ke atas itu karena merasa bahwa Ayu sekarang sudah menjadi milik dari bayi tersebut dan seperti abai terhadapnya. Jika tahu Ayu, hafal dengan Ayu, ya itulah yang namanya Alifa sangat mirip dengan Ayu.
Menyaksikan hal tersebut membuat seluruh keluarga yang berkumpul di situ terkakeh merdu dan gemas dengan tingkah Alifa. Dengan Aliza juga, yang orangnya memang bukan penurut, ia suka membangkang terhadap saudaranya itu ketika dimintai sesuatu ingin semaunya sendiri, dibilang nakal ya memang Aliza itu nakal. Harsa mengernyitkan dahi sebentar kemudian langsung lanjut naik dan memeluk Alil beserta Aliq.
Jika sudah demikian apalagi kalau bukan Alifa menangis dan tantrum karena merasa bahwa Aliza juga ikut-ikutan menjauhi dirinya. Anak kecil terbawa perasaan dengan tingkah yang demikian semakin membuat suasana-suasana romantis kekeluargaan semakin melekat saja.
Harsa pura-pura tidak peka dengan hal tersebut dan membiarkannya