"Oh iya, ada Om Zaheer. Kita samperin yuk Sayang!" ajak Harsa.
"Nggak mau! Takut ada belati!" tolak Alifa."Nggak mau Pa! Kakak juga takut!" timpal Aliza.Melihat gelagat aneh, Harsa menghubungi anak buahnya untuk mengawasi Zaheer. Ia tetap melanjutkan beli coklat bersama kedua putrinya. Selain itu tidak lupa menghubungi Nyiur untuk menghundle semua tetap di dalam ruang Ayu.***"Mas," panggil Ayu."Iya, Sayang. Kenapa? Mau diambilin apa?" tanya Harsa."Sakit, risih!" Ayu bersandar pada tubuh sang suami saat baru saja membuka mata di pagi hari.CUPP."Hemm, nikmatin dulu ya Sayang!""Jadi gak pengen ditinggilan kami deh!" rajuknya.Mau sudah punya anak maupun masih belum, Ayu tidak berubah. Ia tetap saja labil kalau di depan sang suami. Padahal sebelumnya, Harsa benar-benar dibuat yakin oleh Ayu supaya pergi honeymoon bersama Nyiur sampai-sampai Harsa juga