"Mampus ketahuan Aliza!" batin Ayu.
"Hehe, nggak apa-qpa. Ini punggung bunda kayak gatal gitu Sayang, coba Kak Aliza garuk!" pintar Ayu."Mana? Tangan kaka masuk?" tanya Aliza."Nggak usah Nak, dari atas baju aja," kata Ayu.Ayu segera menggendong Aliza dan melangkah serta menutup pintu secara perlahan. Nyiur dan Harus tidak tahu jika Ayu membawa Aliza keluar kamar mandi untuk ke kamarnya."Bunda, Kakak pengen tidung cama Bunda," kata Aliza."Boleh Sayang, tapi Adik Alifa tidur sama siapa?" tanya Ayu."Ehmm, yah Bun. Kakak pengen cama bunda pumpung semua adik-adik tidun. Kaka mau cama bunda," rengek Aliza.Sesuatu yang disadari oleh orang tua. Anak pertama terlalu dirasa baik-baik saja padahal merek juga ingin seperti adik-adiknya. Hanya saja jiwa mengalahnya lebih menang. Jarang-jarang ada anak seperti Aliza yang mampu menyampaikan keinginannya itu dengan tenang."Kak Aliza, oke