"Nggak gitu maksudku, Mas. Pengen denger mulut Mas janji," kata Nyiur dengan manja.
"Oke, saya janji. Saya janji nggak akan selingkuh, Sayang," ucap Harsa."Masa gitu ngomongnya?" Nyiur menggeser duduknya untuk lebih bersandar."Masih salah lagi?" tanya Harsa."Ya emang belum pernah benar dari tadi!" celetuk sewot Nyiur.Wanita kalau marah begini saati jam dan keadaan seperti ini mintanya apa? Harsa masih berpikir, apanya yang kurang tepat? Bukan perkara sudah berapa tahun menjalani pernikahan, tetapi kamus wanita memang terkadang pembaharuannya di luar nalar.Jika harusnya masih terus mendiamkan tentu ini akan menimbulkan perkara yang berkepanjangan. maksudnya bukan berkepanjangan yang berakibat sesuatu yang menyebabkan permusuhan di antara keduanya tetapi hal ini bisa melemahkan sesuatu yang seharusnya bisa mereka nikmati dengan baik.Nyiur masih tetap berada pada posisi marahnya. Di malam ters