Media sosial hari ini cukup ramai oleh berita tentang Lano. Semua karena Clara.
Anak perempuan cantik itu dengan santainya bicara pada guru sekolah bahwa sang daddy berada di rumah sakit dan mommy-nya menangis sedih. Hingga akhirnya, sekolah menanyakan kebenaran berita tersebut pada Vina.
Vina tidak menyangkal. Ia pikir wajar saja sekolah menanyakan keadaan salah satu orang tua murid dan memberi perhatian.
Namun ternyata, berita itu meluas. Dalam sosial media resmi sekolah bertaraf internasional itu mengumumkan ucapan prihatin dan doa terbaik untuk kesembuhan Lano.
“Ada kiriman karangan bunga untuk Tuan Lano, Nyonya Vina. Kami tempatkan di sepanjang taman depan rumah.”
Vina mengangguk pelan mendengar ucapan pelayan. Ia sedang menyelesaikan gaun untuk pemberi donasi terbaik sambil tetap berhubungan dengan Dylan melalui video call.
“Kamu bicara dengan siapa, Chagiya?” Dylan bertanya.
“Pelayan. Katanya ada lagi karangan bunga untukmu. Ini sudah yang ketiga puluh dua.” Vina mendesah. “Bis