Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan

Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan

last updateLast Updated : 2025-06-01
By:  ReyNotesUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
8 ratings. 8 reviews
158Chapters
16.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Vina nekat menikah dengan seorang pria asing yang baru ditemuinya. Di pagi hari usai melakukan malam pengantin, Vina menyesal. Dia pun memutuskan untuk membatalkan pernikahan. Sayangnya, tidak ada identitas lain yang Vina tahu tentang suami singkatnya selain nama. Dylan. Bagaimana jika pria dadakan yang dinikahi Vina bukanlah orang sembarangan?

View More

Chapter 1

1. Batal Menikah

“Mempelai pria tidak akan datang. Dia sedang sibuk dengan... wanita lain.”

Suasana ballroom yang sejak tadi sunyi kini terdengar suara bisik-bisik. Vina berdehem untuk mendapatkan perhatian kembali.

“Pesta tetap berlanjut. Silahkan nikmati makanan yang telah tersedia.”

Vina dengan gaun pengantin cantik turun dari panggung dengan senyum di wajah. Bahkan menyapa ramah para tamu undangan yang memberikan ucapan penuh keprihatinan.

“Aku nggak papa. Lebih baik tau sebelum pernikahan, bukan?” Kalimat itu yang selalu meluncur dari bibir Vina tiap kali keluarga atau kerabat menanyai keadaannya.

Tapi akhirnya, Vina lelah juga. Betul kata orang bijak, pura-pura baik-baik saja itu butuh banyak tenaga.

Sahabatnya, Ayla menyeretnya ke meja VIP. Ayla lah yang pertama kali tau bahwa Andreas – mantan tunangannya, selingkuh. Vina tidak percaya begitu saja.

Hingga dua hari sebelum pernikahan, ditemani sahabatnya, Vina memergoki sang tunangan di kamar hotel dengan wanita lain. Detik itu juga Vina memutuskan Andreas.

“Sudah kubilang untuk membatalkan saja pesta ini. Aku risih mendengar banyak orang bertanya tentangmu dan Andreas.” Ayla berbisik sambil menyiapkan piring makanan untuk Vina, lalu pergi untuk menemani para tamu.

Vina menatap sekeliling. Pesta pernikahan tanpa pengantin lelaki ini tetap berjalan meriah dengan dekorasi elegan dan band kenamaan. Hingga akhirnya matanya berair.

Tak mau keluarga dan kerabatnya melihat ia menangis, diam-diam Vina keluar dari ballroom. Perlahan berjalan menuju ruang ganti pakaian untuk sekedar menenangkan diri.

Langkahnya terhenti melihat pemandangan di depan pintu. Andreas dan Ayla sedang bercumbu di sofa. Dua orang terdekatnya ternyata berkhianat. Entah sejak kapan.

Kedua mata Vina hanya menatap kosong pada dua mahluk yang tak sadar ia perhatikan. Tidak ada air mata. Ia hanya mengutuk diri sendiri bagaimana selama ini begitu polos hingga tak tau apa yang terjadi di belakangnya.

Vina segera membalik tubuh dan setengah berlari menjauhi ruang ganti pakaian. Kakinya melangkah tak tentu arah. Hingga akhirnya ia melihat sebuah restoran yang sepi.

Setelah memesan minuman, Vina memangku wajahnya dan merenung. Jantungnya masih berdebar kencang mengingat apa yang barusan ia lihat. Sebenarnya Andreas bersama wanita di hotel atau dengan Ayla?

Tiba-tiba ada sesuatu yang menyelinap ke bawah gaun pengantinnya yang lebar. Tak lama kemudian tiga lelaki kekar masuk dan berkeliling ruangan.

“Ssstttt.” Seorang lelaki bermasker melongokkan kepalanya dari balik gaun. “Tolong sembunyikan aku sebentar, ya.”

Vina mengerutkan kening tak suka. “Pasti lelaki yang di bawah gaunku yang mereka cari.” Vina membatin.

Berpikir cepat apa yang harus ia lakukan, Vina akhirnya memutuskan untuk pura-pura tidak tau. Hingga tiga lelaki kekar itu pergi.

“Mereka sudah pergi, kan?” Lelaki itu keluar dari gaun lebar Vina.

“Plak.” Tangan Vina spontan menampar pipi lelaki tersebut. “Dasar lelaki mesum!”

“Eh, aku nggak lihat apa-apa, kok.” Lelaki itu bersumpah pada Vina sambil memegangi pipinya.

“Lagian, apa nggak ada tempat lain untuk sembunyi dari para penagih hutang itu?”

“Hah? Penagih hutang?” Lelaki itu tampak terkejut.

Dengan wajah menahan marah, Vina melengos lalu pergi. Tetapi, lelaki itu malah membuntuti Vina.

“Aku ikut kamu, siapa tau mereka masih mengejarku.”

“Bukan urusanku!"

“Oh. Mereka juga akan mengejarmu, bahkan menangkapmu juga karena barusan kamu yang menyembunyikanku.” Lelaki itu mengancam sambil berkacak pinggang.

Ini pasti orang gila! Dengan wajah merengut kesal, Vina melewati lelaki itu dan masuk ke dalam lift yang kosong.

Hingga tiba di depan pintu kamar hotel, lelaki itu tetap membuntuti Vina.

“Cukup sampai di sini ngikutin aku.” Vina berkata tegas.

Vina membuka pintu. Saat ia akan masuk, lelaki itu segera mendahuluinya. Spontan, Vina berteriak kesal.

“Heii! Kamu tidak boleh masuk!”

Lelaki itu tidak menjawab. Ia terpaku di tempatnya berdiri sambil menatap sekeliling. “Kamu... ini, kamar pengantin?”

“Keluar!” ulang Vina dengan jari telunjuk mengarah ke pintu. Nada suaranya bergetar saat memerintah.

Lelaki itu mengabaikan ucapan tegas Vina, lalu mengambil secarik kartu pada kue cantik di meja.

“Nona Vina... kami prihatin atas gagalnya pernikahan anda. Terimalah kue ini sebagai rasa kepedulian kami.” Lelaki itu membaca keras-keras. “Aku pikir kamu sedang syuting, pemotretan, cosplay atau apa lah. Ternyata pengantin betulan,” imbuhnya lagi sambil terkekeh.

“Tolong, keluar lah. Aku sedang ingin sendiri.” Vina seperti kehabisan daya untuk emosi, lalu menjatuhkan bokongnya ke sofa dan bersandar lemah.

“Nangis aja kalau mau nangis.” Lelaki itu memberi saran dengan santai. “Lagipula dia yang rugi karena tidak jadi menikahi wanita cantik sepertimu.”

Kalimat itu sudah berkali-kali ia dengar, namun saat ini terasa berbeda. Rasanya kata-kata itu menguatkan sekaligus melemahkannya. Vina jadi terisak sedih.

“Cup, cup, cup.” Lelaki itu menghampiri Vina lalu memeluknya. “Apa ini kali pertama kamu menangis semenjak membatalkan pernikahan?”

Vina tidak menjawab. Untuk sesaat ia larut dalam pelukan lelaki tak dikenal itu. Hingga akhirnya sadar dan mendorong dada lelaki di sampingnya.

“Kamu siapa, sih? Jangan sok menenangkanku.”

“Mmm kamu... tidak kenal aku?” Lelaki itu membuka masker wajahnya.

Kening Vina berkerut menatap si lelaki. Tampan, kulit bersih dengan mata berkilau, struktur wajahnya proporsional. Di mata Vina, lelaki ini seperti sosok playboy internasional.

“Tidak. Kita belum pernah bertemu, kan?”

Lelaki itu mengangkat kedua alisnya, lalu tergelak kencang sambil bertepuk tangan. Vina terpana melihat ketampanan lelaki itu justru bertambah saat tertawa.

“Akhirnya... ada juga wanita yang tidak mengenaliku.” Lelaki itu bergumam sambil menatap Vina dengan senyum misterius.

“Apa maksudmu?” Vina menggeleng bingung.

“Tidak, tidak.” Lelaki itu menggeleng dan menjulurkan tangan. “Kenalkan. Aku Dylan.”

Vina menatap uluran tangan itu tanpa membalasnya. Si lelaki akhirnya menurunkan tangan dan menatap prihatin pada Vina.

“Apa yang lelaki itu perbuat padamu? Selama dia tidak tiba-tiba mati, kamu wajib balas dendam!”

Spontan, Vina menoleh dan menatap Dylan. Saat ini, ia bahkan sulit bernapas, apalagi balas dendam yang butuh ekstra effort?

“Malas!” Vina menjawab dan menghela napas beratnya.

“Hem. Karena tadi kamu membantuku, aku akan balas budi.”

Vina menggeleng lemah. “Tidak perlu. Keluar saja dari kamar ini. Aku butuh ketenangan.”

“Tidak mau. Aku takut kamu bunuh diri.”

Pernyataan itu membuat bibir Vina mencebik. “Sebelum mati, aku ingin tau bagaimana mantan tunangan dan sahabatku bisa selingkuh.”

“What?” Mata Dylan terbelalak lalu memberi saran. “Daripada sedih-sedih, lebih baik menyalurkan energi negatifmu pada hal yang bisa membuat mereka terkejut.”

Vina menghela napas berat. “Aku belum tau harus melakukan apa.”

Dylan menatap sekeliling kamar yang bernuansa cream dan putih serta dekorasi bunga berwarna burgundy. “Aku punya solusi untuk masalahmu.” Dylan menatap Vina dengan wajah serius.

“Apa?”

“Menikah lah denganku!”

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Faisalicious
Keren banget thor ceritanya! Semangat nulisnya ya.... Jangan lupa buat tinggalin jejak juga ya di novel terbaruku, judulnya TULANG SUCI NAGA ABADI
2025-05-26 19:59:02
1
user avatar
Na Na
cerita yang bagus
2025-05-24 07:42:19
1
user avatar
au nom de lalun
siap siap dibuat naik turun emosinya sama Kak Rey. beneran kok cerita dan alurnya sekeren itu, ngerasa beruntung baca karya terbaru Kak Rey. Luvvv
2025-04-21 16:30:27
1
user avatar
Jennifer Karisoh
suka sma cerita ya, rajin2 update ya
2025-04-21 13:33:14
1
user avatar
Nancy G Denis
hope for the happy ending
2025-04-18 08:33:49
1
user avatar
Yiming
suksess buku barunya, thor. menarik ceritanya.....as always.
2025-04-12 06:50:44
1
user avatar
happyface
hadirrr kak thor. seperti biasa, selalu unik dan seru ceritanya.
2025-04-10 21:48:36
1
user avatar
uvuvwevwevwe osas
kak thornya rajin up. gak pernah libur. ceritanya juga selalu unik. semangat kak. seneng banget lag ada cerita baru.
2025-04-10 21:21:10
1
158 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status