"Kalian pasti sudah tidur bersama, kan?" suara Damian bergema, seraya matanya menatap tajam ke arah Andy.
"Bagaimana mungkin Bos tahu tentang Jenny?"
"Tidak sulit untuk mengetahui latar belakang seseorang," Damian berkata dingin, seraya berjalan menghampiri lemari besar berlaci-laci yang megah di pojok ruangan. Dengan gerakan penuh teka-teki, ia mengeluarkan sebuah berkas tebal dan meletakkannya dengan gemerincing di hadapan Andy.
Andy menerima berkas tersebut dengan tangan yang bergetar, detak jantungnya meningkat. Saat ia membuka lembar demi lembar, matanya melebar, terkejut dengan apa yang terungkap di depan matanya. "Ini... serius?"
"Ya, itu semua tentang Jenny," ucap Damian dengan nada tegas, seolah sebuah rahasia besar baru saja terkuak.
Andy sekali lagi membaca dengan jelas tentang data diri tersebut. Dia melotot tak percaya jika semua tentang Jenny adalah ... buruk. Lembaran data yang baru saja ia baca membuat hatinya semakin gusar. Bagaimana mungkin ia tidak menyadari semua s