Hari ini, toko Azmara berkilau dengan cahaya yang sempurna. Ruangannya terang, hangat, dan seperti memantulkan aura tenang yang telah menetap di hidup Lura sejak beberapa bulan terakhir. Tak hanya kehidupan pribadi yang stabil, pekerjaannya pun berkembang pesat. Azmara kini mencuri perhatian brand fashion internasional. Setiap rancangan Lura untuk lini baru selalu ditunggu-tunggu.
Dan Khailas selalu menepati janjinya. Sesibuk apa pun pekerjaannya, ia selalu pulang sebelum makan malam. Mereka duduk berdua di meja makan, berbincang seperti sahabat lama, dan setelah itu Lura akan kembali menekuni sketsa, sementara Khailas duduk di seberangnya, membantunya mengecek detail produksi atau sekadar menjadi teman bercerita. Dukungan Khailas tak pernah setengah hati, dan itu membuat Lura perlahan pulih dari luka-luka lama yang pernah ditorehkan keluarga dan masa lalunya bersama Danu.
Pagi ini, setelah rapat internal yang cukup menguras energi bersama para pramuniaga dan tim visual, Lura sedang m