"Lo kepikiran apa sih, Van, ngajak istri lo ke pulau yang sepi gini?" tanya Ndaru.
Pagi itu, kamar Evan dan Hana diketuk dengan hebohnya. Siapa lagi kalau bukan ulah dari Ndaru dan Fadil. Selly dan Novi yang duduk di bale-bale warung hanya menatap tingkah kedua orang senior mereka dengan tatapan prihatin. Entah semarah apa bos besar mereka karena sepagi itu mereka sudah mengganggu acara honeymoon-nya.
Sambil menunggu sarapan siap, mereka semua menuju ke pesisir Pantai Sepanjang, termasuk Evan dan Hana yang baru saja bangun dan membersihkan diri seadanya sebelum mengikuti keempat orang lainnya menelusuri garis bibir pantai.
Saat Hana sedang sibuk dengan Selly dan Novi untuk berfoto, saat itu lah Ndaru punya kesempatan untuk berbicara serius dengan Evan.
"Emang parah banget ya kondisi di sini sampe lo ngomong begitu?"
Ndaru menghela napas, menunjukkan betapa hopeless-nya ia akan pemikiran sahabat sekaligus atasannya itu. "Buat liburan biasa masih ok lah. Buat seru-seruan sama temen, tem