H-1 pesta ulang tahun PT. Usah Kau Kenang Lagi. Semua undangan yang berjumlah sekitar seratus orang sudah disebar. Panggung sederhana sudah didirikan di lantai dasar mal Surya. Tempat yang biasnya digunakan untuk pameran otomotif dan barang elektronik itu dikosongkan khusus untuk acara kami esok.
Kursi-kursi berlapiskan kain putih disusun formasi melengkung di depan panggung. Dua meja raksasa panjang menyambut di belakang, nantinya akan jadi tempat aneka makanan, mulai makanan ringan hingga yang berat. Mulai dari makanan yang bisa dikantongi atau pun yang tidak.
Tak lupa, teh botol Sastro selalu sedia. Sudah disiapkan ber-box-box untuk kepuasan para tamu. Di kiri-kanan panggung bunga hias telah ditata rapi. Tulisan “Selamat Ulang Tahun ke-16 PT. Usah Kau Kenang Lagi” menjadi latar panggung, merah menyala.
“Semua undangan udah lu pastiin datang?” tanyaku pada Berno sambil mematau tim event organizer bekerja men-setting tempat itu. Tanganku di pinggang.
“Udah. Terutama mertua lu sama Mi