"Apa yang kamu inginkan, Sayang? Katakanlah," pinta Dika bernada mesra, seraya mengelus kedua pipi istri tercinta.
"Aku mau kuliah lagi, Om," ungkap Eka sedikit ragu.
Dika langsung terperanjat bangun. "Kuliah?" Dia mengerutkan keningnya, penuh keterkejutan.
"Iya, Om. Aku pengen kuliah lagi. Om tahu kan, cowok itu senior di kampus. Nah, aku pengen banget balas dendam ke dia. Aku masih kesel gara-gara omongan dia di mall tadi," gerutu Eka, tanpa menutupi kekesalannya terhadap pemuda yang telah mencemoohnya di pusat perbelanjaan beberapa waktu lalu.
Eka mengepalkan tangan kanannya. Semangatnya untuk balas dendam kepada seniornya di kampus sangat membara.
"Tidak boleh!" tegas Dika tiba-tiba.
Dia yang selama ini akan patuh dan menuruti semua keinginan Eka, kali ini bertolak belakang.
Eka mendongak, "kenapa, Om? Tadi kan Om udah janji, bakalan nurutin semua kemauan aku. Terus kenapa sekarang bilang enggak boleh?" Dia sedikit memajukan bibirnya. Merasa kesal dengan jawaban yang terlontar d