q"Ayah, Ayah, apakah ini terbuat dari bintang-bintang kecil itu?" Lena menatap bunga biru yang mekar dari jari Ryan dengan mata berbinar.
Kegembiraannya terpancar jelas di wajahnya yang polos.
Meski baru melangkah ke pintu kultivasi dan belum membangun fondasi Daoisme, gadis kecil itu secara naluriah bisa merasakan bunga dan bintang yang terkandung dalam energi spiritual yang mengalir dari Ryan Drake.
Ryan memandang putrinya dengan tatapan penuh kasih.
Melihat keheranan di mata Lena, dia tersenyum lembut dan mengangguk.
"Di masa depan, apakah aku bisa membuat bunga seindah itu?" tanya Lena penuh harap setelah berpikir sejenak.
"Tentu saja bisa," jawab Ryan dengan mantap. "Selama kamu belajar dengan giat, kamu akan bisa membuat bunga yang jauh lebih indah dari ini di masa depan."
Mendengar jawaban ayahnya, wajah Lena semakin berseri-seri. "Aku akan belajar dengan sangat keras!" janjinya dengan suara penuh tekad.
Sementara itu, Alicia akhirnya tersadar dari keterkejutannya.
M