Hari ini, kediaman utama kedatangan Mamanya Asher yang mampir berkunjung. Wanita tua berpakaian glamor itu duduk bersama Asher di ruang tamu.
Seperti biasa, Camelia datang tanpa mengabari Asher lebih dulu. Terlebih lagi saat ini Marsha juga belum pulang dari bepergiannya.
"Kenapa rumahmu sepi sekali, di mana istrimu, Asher?" tanya Camelia sembari membuka kipas kain di tangannya.
"Marsha sedang pergi ke luar kota karena urusan bisnis, Ma," jawab Asher tenang.
Camelia berdecih bosan. "Selalu saja istrimu itu. Bisnis, bisnis, bisnis ... dia sama sekali tidak menghormatimu sebagai suami! Bodohnya kau diam saja!"
Asher tidak menjawab gerutuan Mamanya, ia tidak mau kedatangan Mamanya ke sini hanya untuk membuat keributan dan pertengkaran saja dengannya.
Aleena muncul dari arah dapur membawa sebuah nampan berisi teko kaca kecil dan dua cangkir.
Karena dua pelayan sedang libur dan Bibi Julien tengah pergi berbelanja, maka Aleena lah yang diperintah oleh Asher untuk menyajikan minuman d