Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris

Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-05-08
Oleh:  Te AnastasiaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
27 Peringkat. 27 Ulasan-ulasan
390Bab
104.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

"Uang satu miliar akan kuberikan padamu asal kau melahirkan anak untuk kami. Tapi ingat, kau hanyalah wanita sekali pakai, Aleena!" Aleena Pandora membutuhkan uang untuk pengobatan ayahnya yang sakit keras. Niat hati ingin meminta bantuan pada sang calon suami, Aleena malah diminta untuk menyewakan rahimnya pada sepasang suami istri yang akan memberinya imbalan besar. Aleena marah dan sakit hati. Bagaimana mungkin, calon suaminya meminta hal seperti itu?! Namun, pria yang Aleena pikir mencintainya dengan tulus ternyata tak lebih dari bajingan ulung yang hanya ingin memanfaatkan dirinya! Terbakar amarah, Aleena pun menerima tawaran untuk menyewakan rahimnya dan hamil anak dari seorang laki-laki yang sudah beristri, yaitu Asher Benedict—seorang CEO yang terkenal dingin dan tak tersentuh. Akankah Aleena bertahan di saat Asher memperlakukannya seperti wanita murahan yang rela menjual tubuh demi uang?

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1. Tawaran Mengejutkan dari Calon Suamiku

"Nyonya Muda dari Keluarga Benedict sedang mencari seorang ibu pengganti. Kalau kau mau menyewakan rahimmu, kau bisa mendapatkan uang ratusan juta yang kau butuhkan, Sayang."

Kedua bola mata Aleena melebar saat mendengar calon suaminya melontarkan ide gila itu.

Gadis berusia dua puluh tiga tahun itu menatapnya tak percaya. 

"Kau memintaku untuk menjadi seorang ibu pengganti dan menyewakan rahimku? Apa kau sudah gila, Carl Malvine?!" pekik Aleena, benar-benar tidak habis pikir dengan calon suaminya itu.

Carl tampak tenang. "Tapi kau butuh uang untuk pengobatan Papamu kan, Sayang?" ucapnya sembari menggenggam lengan Aleena lembut, yang langsung ditepis oleh gadis itu. 

"Tapi tidak dengan cara itu, Carl! Aku ini calon istrimu. Bisa-bisanya kau malah menawarkan hal seperti itu padaku? Aku tidak mau!" tolak Aleena dengan tegas. 

Sungguh, Aleena tidak menyangka kalau Carl akan menawarkan hal ini padanya. 

Rasa sedih memenuhi ruang hati gadis itu. Ia memang membutuhkan uang ratusan juta untuk pengobatan Papanya. Tadinya ia berniat meminta bantuan pada Carl karena sudah tak tahu harus minta tolong ke mana, tapi Carl malah menawarkan hal yang mustahil untuk Aleena lakukan. 

"Sayang, hanya dengan cara ini kita bisa dengan cepat mendapat uang untuk pengobatan Papa," bujuk Carl dengan lembut.

Tidak ada jawaban apapun dari Aleena, dia sangat marah dan kecewa pada Carl. Gadis cantik berkulit putih dan berambut sepinggang itu tampak lelah.

Aleena meremas kertas tagihan rumah sakit di tangannya dengan kedua matanya yang mulai berkaca-kaca, ia tertunduk menahan rasa sakit di dalam hatinya.

Apakah sekarang ia sudah tidak berharga lagi untuk Carl? 

Melihat Aleena yang begitu marah, Carl mengulurkan tangannya menyentuh kedua pundak Aleena dan mengusapnya lembut. Tatapan mata cokelatnya memancarkan kasih dan sayang yang begitu besar. 

"Dengar, Aleena. Meskipun kau menerima tawaran ini, aku akan tetap setia menunggumu. Setelah kau melahirkan anak untuk pasangan itu, kita akan menikah. Aku berjanji padamu, kau tidak perlu khawatir," ujar Carl lagi.

Aleena mengusap wajahnya pelan. "Tapi, Carl—" 

"Sayang…," Carl menyela cepat. "Aku sangat ingin membantumu, tapi kondisi perusahaanku sedang tidak baik-baik saja. Satu-satunya hal yang bisa aku berikan padamu adalah tawaran itu. Ini demi Papa, Sayang."

Air mata yang sejak tadi ditahan akhirnya jatuh membasahi pipi Aleena. Ia sungguh tidak siap menerimanya. Tapi ia juga tidak punya pilihan yang lebih baik. 

Aleena tidak mau kehilangan Papa yang sangat ia sayangi.

Carl menggenggam hangat kedua telapak tangan Aleena dan mengecupnya. "Aku berjanji padamu, kita akan menikah setelah itu. Kalau perusahaanku sudah pulih, aku pasti akan membahagiakanmu dan Papa. Percayalah padaku, hmm?" 

Aleena menatap wajah Carl dengan lekat, mencari keseriusan dalam ucapannya. 

"Aku ini calon istrimu, Carl, bagaimana mungkin aku harus hamil anak laki-laki lain demi uang? Apa itu tidak akan menyakiti perasaanmu?" tanya Aleena sembari menyeka air mata. 

"Tidak, Sayang. Karena semua ini demi Papa. Aku tidak cemburu karena aku sangat memahami keadaanmu."

Jawaban Carl membuat Aleena merasa sedih. Carl rela melakukan ini karena dia peduli padanya dan juga Papanya. 

Carl memeluk Aleena untuk menenangkannya. Gadis itu menangis putus asa dalam pelukannya. Ia merasa begitu frustrasi dan tidak berdaya. 

Setelah cukup tenang, Carl melepas pelukannya dan menatap Aleena lembut. "Aku harus kembali ke kantor sekarang," katanya. "Aku harap kau mempertimbangkannya dengan baik." 

Bibir Aleena masih setia mengatup rapat hingga akhirnya Carl pergi meninggalkannya di lorong rumah sakit seorang diri.

Aleena termenung lama, sebelum gadis itu kembali berjalan mendekati ruangan di mana Papanya kini terbaring tak berdaya. 

Tepat saat itu, seorang dokter bersama dua perawat keluar dari dalam ruangan inap Papanya. Aleena bergegas menghampiri mereka. 

"Dokter, bagaimana keadaan Papa saya sekarang?" tanyanya dengan wajah cemas. 

"Kondisi jantung pasien sudah sangat parah, Nona. Kami perlu melakukan tindakan operasi secepat mungkin," ungkap dokter laki-laki itu. "Mohon untuk segera mengurus administrasi, agar kami bisa melakukan tindakan operasi secepatnya." 

"Ba-baik, dok," ujar Aleena tertunduk lesu. 

Dokter pun permisi meninggalkan Aleena sendirian di sana.

Aleena merasa putus asa, jalan yang ia lalui seolah buntu. 

‘Haruskah aku menerima tawaran gila itu?’ pikir Aleena. 

Sejauh ini … hanya itulah cara yang paling memungkinkan.

Aleena menggigit bibir. ‘Demi kesembuhan Papa!’ batinnya menguatkan diri.

Gadis itu lantas tak membuang waktu dan bergegas menemui calon suaminya sekarang juga.

Hujan lebat yang mengguyur kota Murniche sore ini tidak menjadi penghalang untuk Aleena. Ia memutuskan pergi ke apartemen Carl setelah panggilan darinya tidak kunjung dijawab. 

Bus kota yang Aleena tumpangi berhenti di depan gedung apartemen mewah tak lama kemudian. Aleena pun segera turun dan berlari masuk ke dalam gedung itu dengan pakaian yang sudah setengah basah. 

Aleena bergegas cepat menuju lantai lima, di mana unit apartemen Carl berada. 

Ia menekan kode kunci dan melangkah pelan masuk ke dalam apartemen yang tampak gelap. 

"Mungkin dia belum pulang," gumam gadis itu sambil menahan tubuhnya yang kedinginan. 

Baru saja Aleena hendak menekan saklar lampu di dekat pintu, ia mendengar suara yang membuat tubuhnya membeku. 

“Ahh … Carl ….”

Aleena menelan ludah. Dadanya seketika bergemuruh hebat. Perlahan Aleena melangkah mengikuti suara yang semakin terdengar jelas, yang ternyata berasal dari arah kamar Carl. 

Sepasang matanya membeliak saat mendapati sepasang insan tengah bergelung di bawah selimut tanpa sehelai benang pun. 

Aleena menutup mulutnya tak percaya. Jantungnya seolah berhenti berdetak begitu melihat wanita yang bersama Carl, adalah … Brenda, adik tiri Aleena sendiri!

"Sayang, bagaimana dengan calon istrimu?" tanya Brenda dengan suara menggoda. 

"Gadis bodoh itu maksudmu?" sahut Carl sembari mengecupi wanita dalam dekapannya. “Jangan membahasnya. Bagaimana kalau kita lanjut ke ronde berikutnya saja?”

Brenda memekik tertahan saat Carl mulai menyerangnya dengan sentuhan intim. “Ah …!” 

Aleena menahan sesak sekaligus perasaan jijik yang campur aduk dalam hatinya melihat adegan memuakkan itu.

“Serius, Carl … bagaimana? Apa dia setuju?”

Carl tertawa. "Seperti yang kau katakan, Sayang. Dia itu sangat bodoh dan mudah dimanfaatkan. Dia tidak punya pilihan selain menerima tawaran yang aku berikan. Setelah ia mendapatkan uang itu, aku akan segera mengambilnya. Sabar sedikit lagi ya?”

Brenda langsung memeluk Carl erat-erat. "Aku bangga padamu, Sayang. Aku mencintaimu!" 

"Aku lebih mencintaimu, Brenda." 

Mereka pun kembali berciuman dengan mesra tanpa tahu kalau ada seseorang yang berdiri di balik pintu yang sedikit terbuka. 

Aleena tidak bisa menahan air mata yang lolos membasahi pipinya. Apa yang ia temukan hari ini benar-benar menggoreskan luka begitu dalam di hatinya. 

Ia tidak menyangka, pria yang ia pikir mencintainya dengan tulus, ternyata berselingkuh di belakangnya. Terlebih lagi, wanita selingkuhannya itu adik tirinya sendiri!

Aleena pun mundur perlahan-lahan, mengurungkan niatnya menemui Carl. Gadis itu keluar dari dalam apartemen dengan tubuh bergetar hebat.

"Jadi selama ini kau mengkhianatiku?" lirih Aleena mengepalkan tangannya dan memukul dinding dengan perasaan berkecamuk. "Brengsek! Kau laki-laki brengsek!" 

Saat ia sedang terpuruk karena kondisi Papanya, kini Aleena semakin hancur karena calon suaminya juga menyakitinya dengan tega. 

Bagaimana mungkin Carl sampai hati memanfaatkannya seperti ini?

Aleena menipiskan bibir geram. Ia menyeka air matanya dengan tangannya yang gemetar. 

Aleena kembali berdiri tegap di tengah rasa sakit yang menyelimutinya. Tatapan kesalnya kini dipenuhi tekad yang besar.

"Aku tidak akan membiarkanmu membodohiku, Carl. Aku bersumpah ... aku akan membalas perbuatanmu!" 

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
100%(27)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
27 Peringkat · 27 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Faisalicious
Keren banget thor novelnya, lanjut terus ya Jangan lupa mampir dan tinggalkan jejak juga di novelku ya, judulnya TULANG SUCI NAGA ABADI buat yang suka fantasi timur bisa langsung mampir
2025-05-27 19:33:32
0
user avatar
Te Anastasia
Halo teman-teman, jangan lupa mampir ke NOVEL TERBARU author, Berjudul : Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam ikuti keseruan kisah romansa Gerald Gilbert dan Giselle Marjorie, yaaa.. terima kasih(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
2025-04-11 21:19:35
2
user avatar
Rapi Bu Tara
Ceritanya bagus .........
2025-04-02 21:31:03
1
user avatar
yaen yaen
critanya bagus,bisa membuatku menangis juga...sangat menghayati kisahnya...🫰
2025-03-25 05:57:54
1
user avatar
Siti Aisah
bagus bngt ceritany
2025-03-11 02:20:32
2
user avatar
Abub Okho
bagus ceritanya,msh menanti kelanjutannya,selalu bikin penasaran,semangat untuk sang penulis,semoga akan Lebih banyak lagi cerita yg diauploadnya
2025-03-07 12:00:04
1
user avatar
Hesty Febrilafinata
bagus ceritanya, nagih pengen baca terus dan penasaran
2025-03-06 12:59:30
1
user avatar
Ruziah Zie
bagus novel ini....mantap...️...
2025-03-01 13:15:18
1
user avatar
Mita Mira
cerita bagus sekali
2025-02-27 07:43:13
1
user avatar
hanna es
hi kak,,, aq mampir, jadi pnasaran kan sm judul yg ini....
2025-02-25 00:06:00
1
user avatar
Ellyn Ali
Dan aku yg bolak-balik ke aplikasi ini,, hanya buat ngecekin updatetanya.. ......
2025-02-12 00:16:50
2
user avatar
Mitamei Sandi
kak update nya katanya sehari 3 kali ini kq daritadi masih 1
2025-02-03 19:20:41
1
user avatar
#Baca Novel#
ceritanya bagus,semoga Aleena dgn Asher selalu bersama dan membina keluarga bahagia
2025-02-02 19:13:14
4
user avatar
fajrinadzifah
setiap hari nunggu update nya, semangat buat mimin
2025-01-29 17:21:34
2
user avatar
Kafkaika
wah bagus2 novelnya kak🩷
2025-01-26 12:29:18
1
  • 1
  • 2
390 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status