Semua orang menatap tak percaya. Bu Rumi yang tadi tengah membantu Felisha di kamar, terperangah demi mendengar kalimat Alan barusan.
"Apakah Kaka pikir keluargaku hanya mereka saja?" Felisha terlihat tertawa.
Alan menatap tajam dengan mulut membisu.
"Jadi, terakhir aku tanya, Kaka mau apa? Mau menghukum aku seperti dulu? Atau mau aku pergi dari sini?"
"Kau tak akan berani." Alan berkata dingin.
Lagi-lagi Felisha tertawa mengejek. "Apakah Kaka sedang menantang aku?"
Alan diam tidak menjawab, membuat Felisha kemudian masuk ke kamar untuk mengambil satu-satunya barang miliknya, yaitu tas ransel berukuran kecil yang hanya berisi beberapa benda penting, yang ia miliki sebelum dinikahi Alan.
Alan masih diam ketika perempuan itu berdiri di depannya. "Entah apa yang sebenarnya terjadi, satu yang pasti aku tak akan pernah terima dengan tuduhan Kaka kepadaku. Termasuk tindakan Kaka yang memaksaku tadi."
Setelah berkata demikian Felisha pergi meninggalkan Alan dan orang-orang yang hanya bi