Pesta akan segera dimulai.
Setelah menuruni mobil, Tiffany berjalan ke sisi Sonia, lalu mengajaknya. “Ada barbeku di sana. Kita pergi panggang daging, yuk!”
“Ayo!” Sonia mengangguk dengan tersenyum.
Kali ini, Reza baru melepaskan tangan Sonia. Dia berkata dengan lembut, “Main sana. Nanti aku akan pergi mencarimu.”
Sonia mengangguk. Dia tidak menatap Reza lagi, langsung pergi bersama Tiffany.
Setelah Sonia pergi, Jason baru mendekati Reza dengan perlahan. “Perkembangan kalian lumayan juga!”
Reza menyalakan rokok. Asap putih seketika memburamkan kelima indra wajah si tampan. Ujung bibirnya melengkung ke atas. “Kenapa kamu tidak bawa Kelly ke sini?”
Ketika mengungkit soal Kelly, raut wajah Jason spontan berubah muram. Dia melirik Reza. “Apa perlu kita saling menyakiti?”
Reza tersenyum sinis. “Kamu mulai duluan?”
Jason menghela napas. “Aku tidak berencana untuk mengejar Kelly. Kondisiku berbeda denganmu. Jangan dibandingkan.”
“Kalau kamu tidak berencana mengejarnya, ngapain kamu ke rumah s