Bondan berkata dengan tersenyum tipis, “Sudahlah, jangan menangis lagi. Aku akan bantu kamu untuk lampiaskan emosimu!”
Tiffany mengangkat kepalanya. “Kamu mau ngapain?”
“Aku tidak peduli jika Johnson ingin menindas mantannya, tapi aku tidak bisa diam jika dia menindas calon istriku!” Bondan membungkukkan tubuhnya, lalu mencubit dagu Tiffany. “Semoga ini adalah terakhir kalinya kamu menangis demi lelaki berengsek itu. Kalau kamu membuatku malu lagi, jangan salahkan aku akan marah nantinya!”
Kedua mata merah Tiffany menatap Bondan dengan dingin. Dia hanya menggigit bibirnya dan tidak berbicara lagi.
…
Semalam Sonia insomnia. Berhubung tidak ada kerjaan di pagi hari, dia pun tidak berencana untuk bangun pagi. Saat ini, Reza memasuki kamar, lalu meletakkan sepotong gaun panjang berwarna putih ke atas ranjang. Kemudian, dia pergi membuka tirai jendela.
Cahaya matahari menyilaukan mata Sonia. Dia terpaksa membuka matanya.
Reza duduk di samping ranjang, lalu berkata dengan tersenyum datar, “B