Pada hari Sabtu esok hari, Sonia pergi ke Kediaman Herdian. Seperti biasanya, ada sopir yang pergi menjemputnya.
Sonia membaca bahan pelajaran yang akan diajarinya nanti. Dia sungguh merasa bersalah kepada Tandy. Sejak menjadi guru bimbel Tandy, dia selalu saja meminta izin. Dia bahkan tidak tahu bagaimana menjelaskan masalah ini kepada Diana nantinya.
Setibanya di Kediaman Herdian, terdengar suara ricuh dari halaman.
Sonia mencari ke arah datangnya suara. Tampak Reza dan Tandy sedang bermain sepak bola.
Ada sebuah gawang di ujung halaman. Mereka berdua mengenakan pakaian olahraga sembari berlari.
Sonia tidak pernah melihat Reza bermain sepak bola sebelumnya. Dia pun kepikiran dengan ucapan Reza di saat Bondan dan yang lainnya sedang bertanding sepak bola waktu itu. Hatinya seketika berdegup kencang.
Sonia membatin, ‘Padahal sudah dua tahun, lelaki ini semakin kekanak-kanakan saja!’
Sonia berjalan menghampiri mereka dengan perlahan, lalu berdiri di pinggiran sembari menyaksikan permain