Search
Library
Home / Rumah Tangga / Jejak Dusta di Rumah Kita / BAB 21

BAB 21

2025-06-18 08:13:25

“Manda, aku memang menyembunyikan komunikasi kita. Namun, itu kulakukan bukan karena ada apa-apa. Itu karena alasan aku berbohong tidak cerita tentang pertemuan pertama kita. Jadi, jangan salah paham. Aku membantumu juga sebatas karena teman lama.” Galih menggeleng saat Amanda menyuapinya kembali.

“Aku tahu.” Amanda mengulas senyum. “Memangnya kamu berpikir apa? Aku juga melakukan ini semua karena rasa peduliku sebagai teman. Andai kamu tahu aku sakit dan sendirian, apa kamu akan membiarkan aku begitu saja tanpa pertolongan? Tidak ‘kan?” Amanda menghela napas lega saat Galih akhirnya mau makan kembali.

“Sudah.” Galih menggeleng setelah beberapa kali suapan. Lidahnya terasa pahit. Dia memaksakan makan agar bisa minum obat. “Terima kasih ya, Manda? Maaf merepotkan. Kamu mau pulang kapan? Mohon maaf bukan mengusir, tapi ini sudah malam.” Galih menggigil setelah minum obat. Dia mengucapkan terima kasih kembali saat Amanda menyelimuti tubuhnya dengan selimut tebal kembali.

“Tidurlah dulu b
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP