Desa itu kini sunyi, hanya suara angin yang berhembus di antara reruntuhan rumah-rumah yang hancur. Liang Feng berdiri di atas bukit kecil, memandang pedang Jejak Pedang di Langit yang kini berkilauan lembut dalam genggamannya. Cahaya dari pedang itu terasa hangat, tetapi juga mengingatkan akan tanggung jawab besar yang kini dipikulnya.
Mei Lian dan Lian Xue mendekat, masing-masing membawa bekal sederhana yang mereka dapatkan dari warga desa yang selamat.
"Apa yang kau pikirkan, Liang Feng?" tanya Mei Lian, suaranya lembut tetapi tegas.
Liang Feng menghela napas, lalu menoleh ke arah mereka. "Aku memikirkan Shen Zhou. Dia bukan lawan yang mudah, dan aku merasa ada sesuatu yang lebih besar di balik semua ini. Pedang ini..." Ia mengangkat pedang itu, memandangi ukiran-ukiran kuno di sepanjang bilahnya. "...mungkin bukan hanya senjata, tapi kunci untuk sesuatu yang jauh lebih besar."
Lian Xue mengangguk pelan. "Bayangan Langit tidak akan berhenti sampai mereka mendapatkan pedang