Mendengar pernyataan bahwa Aris tidak akan menceraikan Sarah, sebenarnya Sinta merasa cemburu dan tidak terima.
Namun mau bagaimana lagi? Saat ini, dia dan Aris memiliki keinginan yang sama. Yaitu, tidak akan membiarkan Sarah hidup bahagia dengan Azof.
"Jadi... kapan rencana kalian ingin menikah?" tanya Sarah sembari menaikan sebelas alisnya.
Wanita cantik itu menatap kedua orang hina di hadapannya secara bergantian.
"Ya setelah masa Iddah Sinta berakhir, aku akan segera menikahinya," jawab Aris.
Sarah manggut-manggut, "karena sekarang kalian belum sah menjadi pasangan suami-istri, itu artinya Sinta tidak boleh tinggal di sini sampai kalian sudah benar-benar menikah," ujarnya.
"Itu bukan masalah buat aku. Sudahku bilang, aku punya banyak uang. Aku bisa tinggal di penginapan mewah sampai aku menikah dengan Mas Aris!" ucap Sinta.
"Ya silahkan saja, itu terserah kamu. Dan aku, tidak akan peduli!" sahut Sarah.
"Hari ini sangat panas, Bu. Badan Sarah gerah dan lengket, jadi Sarah i