"Kiana ini aku... Kakak Bintang," balas Bintang sembari meningkatkan kewaspadaannya.
Kiana terdiam terpaku, namun sebuah perintah membuatnya segera tersadar dari lamunannya.
"Kiana ambil obor didalam gua... Mereka takut dengan keberadaan api!"
Bintang melompat, sembari membuka jalan untuk Kiana. Tak berselang lama Kiana kembali membawa dua obor ditangannya. Bintang mulai mengibaskan obor itu kearah tubuh para Serigala. Benar saja, hewan buas itu terlihat ketakutan. Lalu meninggalkan mereka.
"Syukurlah mereka sudah pergi..."
Kiana hanya terus menatap kearah wajah Bintang. Sangat tampan, ungkapan ini terus muncul dipikirannya.
"Kiana... Kau lihat apa? Bantu kakak mengumpulkan beberapa bahan yang terlempar tadi."
Kiana mengangguk, dia mengumpulkan semua bahan herbal yang didapatkan Bintang tadi malam.
"Banyak sekali bahan herbal yang kakak petik? Kenapa kakak tidak membangunkan Kiana agar bisa membantu kakak?"
"Ini semua untukmu, sebagai ganti dari cara berterimakasih ku karena Kiana tel