Aldi yang napasnya sudah tak karuan, ia menatap dengan lekat pada sang istri, rasa itu semakin membuncah, lagi-lagi ia terpaku dengan wajah cantik sang istri.
Melihat kedipan mata Rania, membuat pria itu tak bisa menahan diri. Ia menarik pinggang Rania kemudian mengecup bibirnya dengan detak jantung yang sudah tak karuan.
Rania yang terkejut mencoba bertahan, membiarkan suaminya itu melakukan apa yang sudah menjadi haknya. Wanita itu sadar, entah berapa banyak dosa yang sudah ia lakukan karena sering menganggukkan sang suami selama ini.
Aldi yang menyadari Rania hanya diam, pria itu menarik diri dan menatapnya. Rania mencoba tersenyum di sana sembari menatap mata sang suami. Membuat Aldi kembali bingung, sebenarnya apa yang sudah wanitanya itu lewati sampai bersikap seperti ini padanya.
Karena penasaran, pria itu kembali mendaratkan kecupan di pipi kiri, pipi kanan dan kening, tapi sungguh nyata Rania sama sekali tidak memberikan reaksi penolakan padanya.
Satu-satunya cara adalah