Bab 46 MJDMP
Anjani menceritakan bagaimana kabar paman dan bibinya, dan bagaimana perlakuan mereka selama ini. Membuat Kakek Jakfar yang mendengarnya kini kembali terisak. Sangat menyayangkan sikap mereka terhadap Anjani. Andai dulu ia memaksakan kehendaknya untuk merawat Anjani, mungkin tak kan terjadi hal seperti ini.
Setelah menceritakan bagaimana kabar Paman dan Bibinya, Anjani dan dr. Ahmad segera membawa kakek Jakfar untuk ikut serta ke Bangil, bersiap menjadi wali nikah untuk Anjani.
dr. Ahmad sengaja mengambil jalur tol Surabaya-Bangil demi kenyamanan dan mempersingkat waktu. Benar saja, menjelang dzuhur mereka sudah sampai tujuan dengan selamat.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Ummi Fahira, beliau langsung mempersilakan Kakek Jakfar menuju meja makan untuk makan siang bersama. Selanjutnya mengantar Kakek Jakfar ke kamar tamu yang sudah disediakan untuk beristirahat.
"Alhamdulillah ... Semua dilancarkan, ya?" ucap Ummi Fahira pada anak dan calon menantunya sesaat setelah