Setelah berkata demikian, Anrez berbalik dan berjalan di depan sebagai penunjuk jalan. Namun saat dia membalikkan badan, rona wajahnya tiba-tiba berubah suram. Perasaan tak terkendali terhadap Aura mulai muncul dalam dirinya.
Putrinya sendiri masuk bekerja di perusahaannya, tapi dia adalah orang terakhir yang mengetahuinya. Perasaan itu benar-benar tidak menyenangkan.
Yang membuatnya semakin tidak nyaman adalah, kini Aura datang melalui koneksi pihak luar. Bisa jadi, kekuasaan dan pengaruhnya di Grup Tanjung kelak justru akan tertindih oleh putrinya sendiri.
Acara pelantikan memang disiapkan dengan cukup mewah. Lantai paling atas kantor diubah menjadi ruang resepsi layaknya pesta kecil. Di tengah disediakan meja minuman dan meja kudapan.
Dari tata letak dan kemasan acara, tampak jelas Anrez memang telah mengerahkan upaya besar demi menyenangkan si "wakil presdir" yang baru ini.
Di atas panggung, Jhameson naik untuk memberikan pengantar singkat mengenai Aura. Setelah itu, dia mempersila