Masa dipanggil ke sini hanya untuk melihat pria ini makan dengan elegan? Aura mengerutkan alis, dalam hati mulai menggerutu.
Di sisi lain, Jose berucap dengan santai, "Kamu sudah di Grup Tanjung selama beberapa hari. Ada hal yang perlu disampaikan ke aku?"
"Hah?" Aura belum selesai mencerna sehingga refleks bertanya dengan bingung. Begitu mendongak, dia melihat Jose sedang menatapnya.
"Aku ingat waktu kamu membujukku untuk bantu ambil alih Grup Tanjung, kamu bilang investasiku akan menghasilkan keuntungan besar."
"Sekarang kamu sudah masuk ke Grup Tanjung lebih dari seminggu. Soal transformasi perusahaan ke depannya, apa ada rencana atau langkah yang kamu pikirkan?"
Aura menggeleng. "Untuk sekarang belum ada. Selama seminggu ini, fokus utamaku masih di SDM dan keuangan."
"Selama bertahun-tahun, Grup Tanjung dipenuhi orang dalam yang korup. Kondisi keuangan sangat bermasalah. Kalau nggak dibereskan, kelak ...."
Jose meletakkan peralatan makannya dan menatap Aura. "Itu semua masalahmu. Y