"Kak Widia aku tahu kamu pasti punya solusi terbaik, tapi aku juga ceroboh ... kalau aku tahu segalanya akan berkembang seperti ini, aku nggak akan berani. Malam ini, aku akan mentraktir semua orang di restoran Prancis, dan meja sudah dipesan. Selain itu, sangat penting bagiku untuk bisa bekerja di Perusahaan Lewis. Keluarga pacarku sangat baik, dan aku takut orang tuanya akan meremehkanku, jadi aku benar-benar nggak boleh kehilangan pekerjaan ini. Kak Widia, bisakah kamu membantuku memikirkan solusinya? Tolong bujuk Pak Yohan, aku pasti akan berterima kasih padamu."
Widia tidak bisa menahannya. Saat dia berbalik dan melihat Helena, dia tiba-tiba punya rencana di benaknya. Dia menarik Helena dan berkata kepada Winda, "Hei, jangan bilang aku tidak membantumu, ya! Ini calon istri bos yang aku ceritakan padamu."
Winda menatap Helena dengan heran. Dia melihat Widia berbicara dengan Helena dari kejauhan. Dia tahu kalau Helena mengenakan merek-merek terkenal dan memancarkan rasa kebangsawana