Dani menyugar rambutnya dengan kasar saat mendengar kabar bahwa Arfan benar- benar akan menikah dengan Maria. Rupanya ucapan pria itu tidak main- main saat di restoran tempo hari. Bagaimana semua bisa berubah secepat ini? Dia saat ini merasakan jungkir balik kehidupan dalam keluarganya. Ibunya dilanda kesedihan tak berkesudahan, Risa hamil di luar nikah, dan Dina diceraikan oleh suaminya. Dan Da
"Dan, apa kamu udah denger kabar soal Bos yang akan segera menikah?" Edo tiba- tiba saja duduk di hadapan Dani.
"Ya, kenapa?" Dani menjawab malas. Dia menata berkas- berkas di meja agar terlihat sibuk. Sebab, dirinya malas membahas soal Arfan.
"Aku denger calon istrinya janda anak satu, Dan."
Degup jantung Dani semakin berdegup tak keruan. "Ya biarin aja. Apa urusannya sama kita?"
"Aku cuma nggak nyangka aja sama Pak Arfan. Dia adalah orang berpendidikan, kaya raya, dan tampan. Kenapa harua memilih seorang janda untuk dijadikan pelarian? Padahal, banyak gadis yang masih bersegel."
Gerakan tan
