Beberapa menit sebelumnya, Zayn telah tiba di sekitar villa milik Devan. Ia tak langsung masuk ke area villa, melainkan memilih memarkir mobilnya agak jauh, mencoba mengamati suasana terlebih dahulu. Ia belum yakin bagaimana harus menghadapi Devan—antara menjalankan perintah ibunya, atau menjaga persaudaraan mereka.
Namun, langkah Zayn terhenti saat matanya menangkap sesuatu yang membuat dadanya menegang.
Di seberang jalan, tepat di depan minimarket kecil, seorang gadis tampak hampir tertabrak motor. Gadis itu menjerit pelan, tubuhnya terhuyung, dan dengan panik menoleh ke belakang.
Zayn menyipitkan mata. “Cleo?” bisiknya nyaris tak percaya.
Benar saja. Itu Cleo—gadis yang katanya hanya "pernikahan pura-pura" dengan Devan. Zayn melihat dua pria mencurigakan mengejar Cleo dari belakang. Penampilan mereka mencolok, dengan tatapan garang dan gaya urakan.
“Preman?” Zayn bergumam, lalu hatinya mencelos. Jangan-jangan… ini ulah ibu?
Tanpa pikir panjang, Zayn segera menyebrang jalan dan berl
