"Apakah kamu pria yang mengirimkanku mawar kuning tujuh tahun yang lalu?"
Dominic menghentikan langkahnya. Matanya menatap lurus ke depan, namun rahangnya mengeras.
Napasnya memburu, tapi bukan hanya karena gairah yang belum terselesaikan.
Melainkan karena pertanyaan Aveline yang seperti peluru, menembus ke masa lalu yang selama ini ia simpan rapat-rapat.
"Ya," gumannya pada akhirnya, nyaris tak terdengar namun cukup untuk membuat detak jantung Aveline semakin menggila.
"Aku adalah pria itu, Aveline."
*
*
*
FLASHBACK 7 TAHUN LALU...
Sore hari yang dingin di Chicago, namun tetap dipenuhi oleh semangat di dalam Studio Latihan Akademi Balet Etoile Blanche.
Suara piano klasik terdengar mengalun pelan dari sudut ruangan, mengiringi langkah-langkah ringan Aveline Rose yang menari dengan penuh ketekunan.
Gadis lima belas tahun itu mengenakan leotard warna pink pucat, rambut pirangnya tergulung rapi dalam sanggul sederhana, dan ujung kakinya bertumpu mantap pada sep