Biarpun Max tak merencakan sesuatu, Lyra tetap tak ingin menemui Max dan mantan kerja sang suaminya. Mengapa dirinya harus repot-repot mengunjungi vila kakak iparnya jika bisa berduaan di kamar sepanjang malam dengan Jason?
“Kenapa kau malah berkata akan ke vila mereka?! Apa kau tidak ingat perlakuan Max padaku? Dia mungkin ingin melakukan sesuatu yang buruk padaku atau padamu,” tegur Lyra dengan bibir cemberut.
John mengapit gemas mulut Lyra menggunakan ibu jari dan telunjuk tanpa banyak tenaga. Kemudian, dia mengecup singkat bibir merah muda kesukaannya itu.
Lyra membeliak singkat. Dia selalu dibuat berdebar-debar oleh kejutan menyenangkan dari sang suami.
“Kau semakin menggemaskan dengan bibir seperti ikan,” bisik John merayu.
“Aku sedang bicara serius, John!” Lyra memukul-mukul manja lengan sang suami.
Sama dengan Lyra, John pun masih mencurigai Max. Dia tak akan lengah jika hanya pergi menemui kakaknya.
Ada satu hal lagi yang ingin John tunjukkan pada Max, yaitu hubungannya denga