“Apa maksud senyum kamu itu?”
Aleya menghapus air matanya sambil menatap ke Rita yang masih tersenyum geli. Wanita penjaga itu mengambil tas hitam kecil dari area walking closet.
Belum juga terjawab pertanyaan sebelumnya, Aleya dibuat bingung dengan tas hitam yang berukuran cukup besar yang akan dibawa oleh Rita.
“Apa itu? Kenapa kamu bawa tas itu? Apa isinya barang-barangku yang diberikan Yavid?”
Aleya terus mencecar Rita dengan pertanyaan. Namun, tidak satu pun pertanyaan yang dijawab. Bukannya menjawab semua pertanyaan majikannya, ia malah menyarankan Aleya untuk mandi dan segera ganti pakaian.
“Nyonya sebaiknya segera membersihkan diri dan berganti pakaian, kita semua akan pergi.” Pinta Rita sambil tersenyum.
Wajah Aleya cemberut, “Penjaga mana yang berani memerintah majikannya seperti itu! Huh!” Aleya kesal dengan sikap Rita, tapi ia mengikuti semua ucapan penjaganya tersebut.
Setelah selesai membersihkan diri dan berganti pakaian, Aleya menghampiri Rita yang sudah menunggu di de