"Lo sudah dapat pengasuh dan rumah?" tanya Ainel kepada Bara.
Bara tersentak mendengar pertanyaan Ainel, dan membuat dia sadar bahwa benar pertanyaan Ainel dia harus secepatnya pergi dari rumah ini, apalagi saat nanti Ainel pergi. Mereka tidak berhak menempati rumah milik Hario."Besok gua akan cari rumah, pengasuh besok akan dijemput mang Bidin dari desa sebelah," jelas Bara."Lo mau cari rumah dimana?""Yang dekat pabrik aja, sewa sementara waktu. Siapa tahu setelah lo pergi gua juga diberhentikan dari pabrik, jadi gua bisa kembali ke rumah panti," jawab Bara."Bukannyo lo bilang gak mau Tama di panti?" selidik Ainel."Tama akan tetap gua rawat, gua bakal tinggal dirumah panti atau gua akan cari rumah di sekitar panti untuk gua tinggali bersama Tama. Kalau dekat panti, saat gua kerja Tama bisa gua titipkan di panti agar bermain bersama yang lainnya.""Oh. Boleh gua minta alamat lo?" tanya Ainel."Untuk apa?"