Saat Rensia keluar dari hotel, dia melihat sekilas pesan penuh amarah dari Anwar di ponselnya. Tanpa ragu, dia langsung menginjak dan menghancurkan ponselnya dengan sepatu hak tinggi, lalu melemparkannya ke tong sampah.
Kemudian, dia mengeluarkan ponsel baru dari tasnya dan menelepon Jason. "Jason, terima kasih atas kerja samamu dengan Landon. Kalian telah membantuku menemukan ibuku. Dia sudah dalam perjalanan ke bandara. Setelah aku kembali, aku akan mengirimkan barang yang kamu inginkan."
"Hm." Suara Jason terdengar datar dan dingin, sama sekali tidak menunjukkan ketertarikan terhadap barang yang disebut Rensia.
Tak ingin berhutang budi, Rensia melanjutkan, "Apa aku perlu menemui Janice untuk menjelaskan? Sepertinya dia salah paham tentang hubungan kita."
Terdengar suara Jason meneguk minuman di ujung telepon. "Jelaskan saja hubunganmu dengan Landon."
"Apa? Maksudmu menjelaskan tentang kerja samaku dengan Landon? Itu cuma untuk mengelabui Anwar, 'kan?" Rensia mengira dia salah dengar