Huànyǐng dan Lei menegang saat sosok tinggi tegap berdiri menjulang di depan meja mereka. Udara di sekitar mereka seolah mendadak menekan, membuat bulu kuduk meremang. Namun, belum sempat mereka mengatur napas, sosok lain yang tak kalah mengintimidasi berdiri di belakangnya, menambah tekanan tak kasatmata yang menyesakkan dada.
Tanpa sadar, Ling Qingyu langsung berlindung di balik punggung tegap Huànyǐng, tubuhnya mengecil seperti kelinci ketakutan. Seolah berharap bisa menghilang dari pandangan. Dia tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dan, demi langit dan bumi, dia jauh lebih takut pada hukuman kakaknya daripada apa pun. Sementara itu, Yāo Ming tampak santai, meskipun dalam hati ia merasa kasihan pada nasib teman-temannya."Dà Gē! Èr Gē!" seru Huànyǐng dan Lei bersamaan. Mereka memasang senyum lebar yang jelas dipaksakan, menampilkan gigi putih mereka seakan berharap itu cukup untuk meredakan amarah yang akan datang."Aiyo! Jian Wu Gōngzǐ dan Jian Si G