Ketukan pelan terdengar di pintu kayu besar kamar Juliete.
“Selamat sore, Miss…”
Pintu terbuka perlahan, dan sepasang mata kelabu menyembul dari celahnya.
Rambut blonde dikuncir kepang dua—rapi, terawat, dan tampak terlalu muda.
Seorang gadis melangkah masuk, sopan dan ringan. Pakaiannya sederhana tapi bersih: gaun hitam selutut dengan apron kecil di pinggang.
Juliete yang sedang duduk di sofa langsung menoleh, alisnya sedikit terangkat.
Ia menatap gadis itu dari atas ke bawah, bukan dengan sinis… tapi dengan rasa ingin tahu.
Tapi sebelum pikirannya berkelana terlalu jauh, gadis itu membungkuk pelan dengan senyum ramah.
“Perkenalkan. Saya Alice. Pelayan baru… ditugaskan untuk mendampingi Anda selama tinggal di Blackvale.”
Suaranya hangat. Nada bicaranya ringan. Dan senyumnya tampak tulus, meski sedikit gugup.
Juliete tersenyum tipis. Ia bangkit dari sofa dengan refleks yang… manusiawi.
“Oh. Hai, Alice. Senang berkenalan denganmu.”
Ia mengulurkan tangan—bukan sep