Part 13
“Sabar, Bu. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana mengobati Mas Rizal supaya dia kembali sembuh, Ibu jangan mengambil tindakan gegabah, Ibu tahu sendiri bagaimana dukun di kampung kita itu, ia tak akan pernah membiarkan siapa saja merusak hidupnya, lebih baik sekarang kita urus bersama-sama Mas Rizal dan usahakan agar dia pelan-pelan bisa kembali normal,” saran Lusi. Suri nampak menghela napas panjang.
“Baiklah, betul apa yang kamu katakana, Ibu sangat berterima kasih sekali karena kamu dan Lela sudah repot-repot membawa Rizal ke sini, melihatnya begini rasanya Ibu tidak tega, ada apa dengan kamu, Nak? Apa yang sudah dilakukan oleh perempuan itu?” Suri tak lagi mau menyebut nama Mak Bayah di depan anaknya.
Ia khawatir Rizal akan kembali histeris dan ketakutan, hal ini akan semakin memperburuk keadaannya saja.
“Jadi apa yang harus kita lakukan, Nak?” tanya Suri ke pada Lusi.
“Biar aku dan Lela nanti mencari mantri desa di kampung sebelah, semoga saja ada mantri yang bisa