Namun ketiga kakaknya jelas berbeda. Sedari kecil mereka tumbuh besar di lingkungan keluarga Gatara. Terlahir sebagai anak kepala keluarga membuat mereka selalu dikelilingi dengan kemewahan Sekalipun keluarga Gatara lebih mengutamakan anak perempuan, memiliki ibu yang menjadi kepala keluarga membuat mereka hidup dengan sangat nyaman.
Gaya hidup yang seperti itu terus berlangsung selama bertahun-tahun, hingga tiba-tiba mereka harus merelakan semua kenyamanan itu. Bagi mereka tentu saja ini mengancam keselamatan. Mereka sangat tidak bisa menerima fakta dan tidak rela kehilangan segalanya.
“Kak Ivan, kamu ini anak sulung. Kamu lebih tua dari Kak Julio dan Kak Erwin. Kamu tahu sendiri sekarang seperti apa situasi keluarga kita. Coba pikir lagi baik-baik. Kalau sudah paham, nasihatilah adik-adik kamu ini. Kita nggak mungkin bisa menang melawan Yuna dan yang lain. Bahkan di dalam keluarga besar Gatara sendiri, keluarga kita sudah kehilangan dukungan. Dengan kondisi begini, lebih baik kita