Setelah kepulangan Monica, Nina dan Reza duduk berdua. Terlihat Nina begitu gelisah melihat pernikahan putrinya yang kedua. Ada rasa takut jika Monica gagal untuk kedua kalinya.
"Apa ini karma bagiku, Bang. Anak kita Monica sedang ada masalah lagi." Reza yang mendengar penuturan istrinya langsung merangkul Nina.
"Tidak ada karma sayang, tidak boleh berpikir begitu," jawab Reza yang menenangkan istrinya.
"Tapi kenapa Monic bertemu dengan orang yang hampir sama, orang tua mana yang tidak sedih."
"Sayang, tetaplah berprasangka Baik, abang yakin Aksen itu pria yang Baik, meski dia ada kekurangan sampai saat ini belum ada keturunan."
"Terus mengapa Brayen masih mengganggu Monica, dia memperkeruh suasana lagi."
"Maksudnya?" tanya Reza penasaran. Dia melepas rangkulan Nina karena penasaran keadaa Monica.
"Brayen masih menyebar berita yang tidak benar, Monica cerita dia titip pesan pada Mona."
"Titip pesan apa, Bund?" kembali Reza bertanya.
"Agar Monica berhati-hati dengan Aksen, tidak mu